Jenis Tanaman Obat dan Manfaatnya

A.      Jenis-Jenis Tanaman Obat

·     Pengertian Apotek hidup atau tanaman obat keluarga (toga) adalah kegiatan budi daya tanaman obat di halaman rumah / pekarangan, tujuan toga adalah  mengantisipasi pencegahan maupun mengobati secara mandiri menggunakan tanaman obat yang ada.

·  Pengertian Tanaman obat adalah jenis tanaman yang sebagian atau seluruh Tanaman itu digunakan sebagai obat, bahan atau ramuan obat-obatan.

·    Pengertian Budi daya tanaman obat adalah suatu cara pengelolaan tanaman sehingga tanaman obat yang dihasilkan bermutu baik.

·     Contoh jenis tanaman obat berdasarkan bagian yang dimanfaatkan:

Berikut ini merupakan sebagian deskripsi jenis tanaman obat:

1.       Temulawak

bahasa latin dari Temulawak adalah Curcuma xanthorrhiza)

banyak ditemukan di daerah tropis. Temulawak dapat tumbuh di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi sampai ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut (dpl).

Manfaat Temulawak adalah dapat digunakan untuk mengobati penyakit maag, sembelit, sariawan, cacar air, asma, dan sakit kepala.

2.       Jeruk nipis. bahasa latin dari jeruk nipis adalah (Citrus aurantifolia)

termasuk tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tanaman jeruk nipis menyukai tempat dengan sinar matahari langsung. Jeruk nipis dapat tumbuh di ketinggian tempat 200-1.300 m dpl dengan kelembapan sedang hingga tinggi. 

Bagian jeruk nipis yang sering dimanfaatkan sebagai obat adalah buahnya. Manfaat Buah jeruk nipis adalah dapat mengobati penyakit batuk, influenza, demam, sembelit, dan bau badan.

3.       Sirih

bahasa latin dari Sirih adalah Piper betle. termasuk jenis tumbuhan rambat dan tumbuh bersandar pada pohon lain. Tanaman sirih menyukai tempat dengan cahaya matahari penuh. Sirih dapat ditemui mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi, dengan ketinggian 1.000 m dpl. 

Manfaat Daun sirih adalah digunakan untuk mengobati penyakit bau mulut, sakit gigi, keputihan, eksim, dan alergi. Daun sirih juga sering digunakan untuk kelengkapan ‘nginang’ (Jawa).

4.       Patah Tulang

bahasa latin dari patah tulang adalah Euphorbia tirucalli berasal dari Afrika. Tanaman ini menyukai tempat yang terkena sinar matahari langsung. tumbuh di dataran sampai daerah di ketinggian 600 m dpl. Ciri tanaman patah tulang yaitu ranting bulat silindris, daunnya jarang, kecil, dan terletak pada ujung ranting yang masih muda.


Patah tulang biasanya digunakan sebagai tanaman pagar, tanaman hias, atau tumbuh liar. Manfaat dari tanaman patah tulang adalah Akar dan rantingnya dapat mengobati penyakit lambung, rematik, dan nyeri syaraf. Bagian batang kayu dapat digunakan sebagai obat penyakit kulit, sakit gigi, dan radang telinga. Getahnya dapat mengobati sakit gigi, tetapi jika terkena mata, dapat menyebabkan kebutaan. Cabang dan rantingnya jika dibakar dapat mengusir nyamuk.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar