Tampilkan postingan dengan label prakarya kelas 7. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label prakarya kelas 7. Tampilkan semua postingan

Cara menguji Kemampuan Media Mengikat(Menyimpan Air) untuk budidaya tanaman

 Cara menguji Kemampuan Media Mengikat(Menyimpan Air) untuk budidaya tanaman

1.       Alat dan Bahan


          a.       Botol air mineral besar (1.500 cc),

b.       cutter,

c.       3 jenis media tanam,

d.       air bening,

e.       stop watch,

f.        alat ukur cm/mm, dan

g.       kertas label.

 


2.       Langkah-langkah

a.  Potong botol plastik menjadi dua bagian. Potongan bagian atas diberi lubang-lubang kecil di dasarnya agar dapat mengalirkan air. Potongan bawah dijadikan wadah penampung air. Simpan botol air mineral yang diberi lubang pada bagian atas botol air mineral penampung.

b.   Masukkan setiap contoh media ke dalam botol plastik. Berilah label pada tiap botol, kemudian letakkan di atas botol plastik yang berfungsi sebagai penampung air. Masukkan air dengan jumlah yang sama kedalam botol yang sudah diisi media tanam secara bersama-sama.

c.  Catatlah waktu saat jatuhnya air dan ukurlah berapa banyak air yang jatuh pada setiap media tanam.

BUDIDAYA TANAMAN OBAT | ARTI, BAGIAN, CONTOH TANAMAN OBAT SERTA JENIS & MEDIA TANAM YANG BAIK


 

Berikut adalah paparan BUDIDAYA PRAKARYA 7|2

Tanaman obat merupakan jenis tanaman yang sebagian atau seluruh tanamannya digunakan sebagai obat, bahan, atau ramuan obat-obatan. Bagian Tanaman Yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. CONTOH & BAGIAN TANAMAN Yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. Media Tanam Yang Baik. Jenis media Tanam


Jenis Tanaman Obat dan Manfaatnya

A.      Jenis-Jenis Tanaman Obat

·     Pengertian Apotek hidup atau tanaman obat keluarga (toga) adalah kegiatan budi daya tanaman obat di halaman rumah / pekarangan, tujuan toga adalah  mengantisipasi pencegahan maupun mengobati secara mandiri menggunakan tanaman obat yang ada.

·  Pengertian Tanaman obat adalah jenis tanaman yang sebagian atau seluruh Tanaman itu digunakan sebagai obat, bahan atau ramuan obat-obatan.

·    Pengertian Budi daya tanaman obat adalah suatu cara pengelolaan tanaman sehingga tanaman obat yang dihasilkan bermutu baik.

·     Contoh jenis tanaman obat berdasarkan bagian yang dimanfaatkan:

Berikut ini merupakan sebagian deskripsi jenis tanaman obat:

1.       Temulawak

bahasa latin dari Temulawak adalah Curcuma xanthorrhiza)

banyak ditemukan di daerah tropis. Temulawak dapat tumbuh di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi sampai ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut (dpl).

Manfaat Temulawak adalah dapat digunakan untuk mengobati penyakit maag, sembelit, sariawan, cacar air, asma, dan sakit kepala.

2.       Jeruk nipis. bahasa latin dari jeruk nipis adalah (Citrus aurantifolia)

termasuk tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tanaman jeruk nipis menyukai tempat dengan sinar matahari langsung. Jeruk nipis dapat tumbuh di ketinggian tempat 200-1.300 m dpl dengan kelembapan sedang hingga tinggi. 

Bagian jeruk nipis yang sering dimanfaatkan sebagai obat adalah buahnya. Manfaat Buah jeruk nipis adalah dapat mengobati penyakit batuk, influenza, demam, sembelit, dan bau badan.

3.       Sirih

bahasa latin dari Sirih adalah Piper betle. termasuk jenis tumbuhan rambat dan tumbuh bersandar pada pohon lain. Tanaman sirih menyukai tempat dengan cahaya matahari penuh. Sirih dapat ditemui mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi, dengan ketinggian 1.000 m dpl. 

Manfaat Daun sirih adalah digunakan untuk mengobati penyakit bau mulut, sakit gigi, keputihan, eksim, dan alergi. Daun sirih juga sering digunakan untuk kelengkapan ‘nginang’ (Jawa).

4.       Patah Tulang

bahasa latin dari patah tulang adalah Euphorbia tirucalli berasal dari Afrika. Tanaman ini menyukai tempat yang terkena sinar matahari langsung. tumbuh di dataran sampai daerah di ketinggian 600 m dpl. Ciri tanaman patah tulang yaitu ranting bulat silindris, daunnya jarang, kecil, dan terletak pada ujung ranting yang masih muda.


Patah tulang biasanya digunakan sebagai tanaman pagar, tanaman hias, atau tumbuh liar. Manfaat dari tanaman patah tulang adalah Akar dan rantingnya dapat mengobati penyakit lambung, rematik, dan nyeri syaraf. Bagian batang kayu dapat digunakan sebagai obat penyakit kulit, sakit gigi, dan radang telinga. Getahnya dapat mengobati sakit gigi, tetapi jika terkena mata, dapat menyebabkan kebutaan. Cabang dan rantingnya jika dibakar dapat mengusir nyamuk.

 


Kerajinan Limbah Lunak Organik

Kerajinan Limbah Lunak Organik - contoh produk kerajinan dari limbah lunak organik yang dapat menginspirasi pembuatan karya antara lain:

a.       Kerajinan Limbah Kertas

b.       Kerajinan Limbah Kulit Jagung

c.       Kerajinan Limbah Jerami

d.       Kerajinan Limbah Pelepah Pisang

Pengertian dari Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp/ bubur kertas, berwujud lembaran-lembaran tipis yang dapat digulung, disobek, dilipat, direkat, dan dicoret.

Manfaat kertas yaitu untuk menulis, mencetak, melukis, pembersih (tisu). Manfaat kertas tisu yaitu untuk pembersih hidangan, kebersihan ataupun toilet. Sebelum kertas ditemukan, Orang Mesir kuno menuliskan catatan di batang pohon, orang Mesopotamia di piringan tanah, orang Eropa di kulit domba. 

Pengertian Koran adalah media cetak yang setiap hari dimanfaatkan masyarakat untuk memperoleh informasi.

a)    Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kertas

Bahan pembuatan kerajinan limbah kertas ada 3 yaitu:

-          kertas,

-          lem putih,

-          cat

gambar Skema teknik kerajinan kertas.

Berbagai teknik Kerajinan Limbah Kertas yaitu teknik lipat (origami), teknik anyaman, teknik sobek, teknik gulung (pilin), teknik remas, teknik bubur.

Contoh hasil produk karya kerajinan  dari limbah kertas yaitu vas bunga, keranjang, sandal, wadah serbaguna, bunga, hiasan dinding, wadah tisu, taplak, dan boneka baik bentuk manusia/hewan.

 

b)    Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Kertas

Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Kertas adalah gunting, cutter/pisau, kuas stik sumpit, dan tusuk sate.

c)   Contoh Proses pembuatan kerajinan dari kertas dengan teknik lipat(origami) yaitu membuat bunga tulip. Cara membuat kerajinan bunga tulip dari limbah kertas adalah:

-     kertas dilipat segitiga,  kertas dilipat segiempat, lipatan ditiup, kelopak dibuka, gulung kertas, batang diselipkan, setangkai bunga tulip diberi daun

-     untuk lebih jalasnya perhatikan gambar Proses kerajinan dari limbah koran, bunga tulip dengan teknik lipat di bawah ini:

gambar Proses kerajinan dari limbah koran
gambar Proses kerajinan dari limbah koran 1

Kerajinan Limbah Lunak Anorganik

Jenis-jenis bahan limbah lunak anorganik yang sebagai produk kerajinan yaitu:

a.       Kerajinan Limbah Plastik

b.       Kerajinan Kotak Kemasan

c.       Kerajinan Limbah Kain Perca

 

a)    Bahan pembuatan kerajinan limbah plastik yaitu:

-          plastik kemasan,

-          sedotan,

-          benang,

-          retsleting,

-          benang brisbane,

-          kain pelapis

gambar Bahan pembuatan kerajinan limbah plastik

teknik  dalam pembuatan kerajinan limbah plastik antara lain anyaman, jahit, tempel, sambung. contoh hasil kerajinan limbah plastik adalah tas, wadah serbaguna, wadah tisu, payung,topi, jas hujan, wadah pensil, taplak.

b)    Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Plastik antara lain lem tembak, gunting, meteran, mesin jahit, dan jarum jahit tangan.

gambar Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Plastik

c)     Produk Kerajinan dari bahan Limbah Plastik antara lain tas, taplak sedotan, payung, dan jas huajan anak.

gambar Produk Kerajinan dari bahan Limbah Plastik

d)    Proses pembuatan kerajinan dari limbah plastik (cara membuat dombet dari plastik)

-          buatlah pola ukuran, misalnya 20x25 cm

-          jahit pinggir dengan pelapis & retsleting

-          jahit sisi kanan kiri dan ujung membentuk segitiga

-          jahitan dibalik, hingga terbentuk tempat pensil

untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar Proses pembuatan kerajinan dari limbah plastik (cara membuat dombet dari plastik) di bawah ini:

gambar Proses pembuatan kerajinan dari limbah plastik


Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Lunak

Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Lunak- pengertian Limbah lunak yaitu limbah yang bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk.

Limbah lunak yang di dapat gunakan untuk bahan dasar kerajinan ada dua jenis yaitu:

1.       Limbah lunak Organik

2.       Limbah lunak an-Organik

Karakteristik dari limbah lunak organik yaitu bersifat basah dan mudah membusuk, berasal dari tumbuh-tumbuhan. Sumber Limbah lunak organik berasal dari daun-daunan, kulit buah, kulit sayuran, batang tumbuhan atau hasil olahan tumbuhan seperti kertas. Contoh Limbah lunak organik yang dapat dijadikan karya kerajinan yaitu kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit buah/biji-bijian, jerami, kertas, dan pelepah pisang.

gambar limbah lunak organik
gambar limbah lunak organik 2

Karakteristik dari limbah lunak anorganik yaitu sulit terurai, karena dari bahan olahan dengan campuran zat kimiawi. Sumber Limbah lunak anorganik berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domestik dari sampah rumah tangga, Contoh limbah lunak anorganik yaitu plastik kemasan, kotak kemasan, kain perca, karet sintetis, dan stereofoam.

gambar limbah lunak anorganik

gambar limbah lunak anorganik 2

Cara Pengolahan Bahan Limbah Lunak  organik dan anorganik melalui 3 prinsip yaitu 3R:

1.       Mengurangi (Reduce)

2.       Menggunakan kembali (Reuse)

3.       Mendaur ulang (Recycle)

Pengertian reduce, reuse, recycle adalah

Pengertian Reduce adalah mengurangi/Meminimalisir barang atau material yang kita pergunakan agar tidak menjadi limbah/sampah.

Pengertian Reuse adalah menggunakan kembali/Memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali, jangan hanya sekali pakai, lalu buang.

Pengertian recycle adalah mendaur ulang kembali limbah yang pernah digunakan untuk dijadikan bahan kerajinan.

gambar logo reduce reuse recycle

Tujuan dari mendaur ulang limbah (recycle) menjadi karya kerajinan tangan, adalah untuk mengatasi masalah lingkungan yang mengganggu kehidupan, sehingga bermanfaat sebagai wadah penyaluran hobi keterampilan, kreativitas, dan menumbuhkan jiwa wirausaha.

Penggolongan hasil limbah lunak organik dan anorganik untuk bahan baku produk kerajinan dilihat dari kondisi wilayahnya ada 4, yaitu:

1.       Daerah pesisir pantai/laut

2.       Daerah pegunungan

3.       Daerah pertanian

4.       Daerah perkotaan

Contoh Limbah lunak yang banyak tersedia di Daerah pesisir pantai/laut yaitu sabut kelapa, dan daun kelapa. Contoh Limbah lunak yang banyak dihasilkan di daerah pegunungan yaitu kulit bawang,kulit jagung, kulit kacang, kulit biji-bijian, kulit buah-buahan yang bertekstur seperti salak, dan kulit pete china. Contoh Limbah lunak yang didapat di daerah pertanian yaitu kulit jagung, jerami padi, batang daun singkong, kulit bawang, dan pelepah pisang.. Contoh Limbah lunak yang dihasilkan di daerah perkotaan yaitu kardus,kertas, kulit telur, kayu, serbuk gergaji, dan serutan kayu.

Proses Pengolahan Bahan Limbah lunak organik dan anOrganik ada 6 langkah yaitu:

1.    Pemilahan bahan limbah
2.    Pembersihan limbah
3.    Pengeringan setelah dibersihkan
4.    Pewarnaan
5.    Pengeringan setelah pewarnaan

6.    Penghalusan bahan/finishing agar siap pakai

Cara Pembersihan limbah lunak dapat dilakukan dengan cara dicuci menggunakan air atau detergen hingga bersih.

Cara Pengeringan limbah lunak dapat dilakukan secara konvensional yaitu menggunakan sinar matahari langsung atau dengan lap kering. Cara Pengeringan limbah lunak dapat dilakukan juga secara modern yaitu menggunakan alat pengering rambut/hairdryer.

Proses Pewarnaan pada limbah lunak dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu 1) disemprot; 2) dikuas dengan cat; 3) dicelup/direbus. Jangan lupa setelah proses pewarnaaan selesai, limbah keras harus dikeringkan kembali, bisa dilakukan secara konvensional yaitu menggunakan sinar matahari langsung atau diangin-anginkan. Cara Pengeringan modern yaitu menggunakan alat pengering rambut/hairdryer, kipas angin maupun lampu.

Cara Penghalusan bahan/finishing limbah keras antara lain diseterika, digerinda, dan diamplas.

Syarat-syarat perancangan benda kerajinan ada 5:

1.       Kegunaan (Utility)

2.       Kenyamanan (Comfortable)

3.       Keluwesan (Flexibility)

4.       Keamanan (Safety)

5.       Keindahan (Aestetic)

Pengertian Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh nilai praktis yaitu mangkuk untuk wadah sayur.

Contoh Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya yaitu cangkir didesain ada pegangannya.

Contoh Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya yaitu sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.

Contoh Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya yaitu gelas dari batok kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna agar tidak berbahaya saat digunakan sebagai wadah minuman. Hasil kerajinan harus indah tujuannya adalah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari  bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya.


 

Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak

 Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak-Pengertian Sampah adalah suatu bahan yang terbuang/dibuang dari hasil aktivitas manusia sehari-hari maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Pengertian Sampah yang lain adalah limbah padat, dengan sampah dan tempatnya yang tidak teratur di suatu tempat dapat merubah pemandangan menjadi tidak indah, menghasilkan bau tidak sedap dan dampaknya akan merusak.

Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras organik dan limbah keras anorganik meliputi 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle. Pengertian recycle yaitu mendaur ulang limbah keras menjadi karya kerajinan tangan. Pengertian reduce adalah mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Pengertian reuse adalah menggunakan kembali limbah yang sudah tidak terpakai. 

Lingkungan sekitar. Saat ini cara pengolahan Sampah masih minim, kadang hanya dengan cara dibuang lalu dibakar atau ditimbun dalam tanah sebagai bahan urukan permukaan tanah. Salah satu manfaat sampah antara lain sebagai pupuk tanaman.

Dilihat dari tempat asalnya Limbah dihasilkan oleh limbah dari rumah tangga, limbah dari pabrik-pabrik dan limbah dari suatu kegiatan tertentu .

Jenis Limbah dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu:

1.       Berdasarkan Wujudnya/ fisiknya

2.       Berdasarkan sumbernya

3.       Berdasarkan senyawanya

Kelompok Limbah Berdasarkan Wujudnya/ fisiknya ada 3 yaitu (1) limbah cair, (2) limbah padat dan (3) limbah gas.

(1)    Pengertian Limbah cair adalah jenis limbah yang memiliki fisik berupa zat cair. Contoh Limbah cair yaitu air cucian, air hujan, rembesan AC, air sabun, dan minyak goreng buangan.

(2)    Pengertian Limbah gas adalah jenis limbah yang memiliki bentuk gas. Contoh limbah gas yaitu karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), HCL, NO2, dan SO2.

(3)    Pengertian Limbah padat, merupakan jenis limbah yang berupa padat. Contoh limbah padat yaitu kotak kemasan, bungkus jajanan, kertas, botol, plastik, kardus, dan ban bekas.

Berikut contoh gambar limbah disekitar kita

contoh gambar limbah


Kelompok limbah Berdasarkan sumbernya ada 4 yaitu: 1. Limbah pertanian; 2. Limbah industri; 3. Limbah pertambangan; 4. Limbah domestik

1.       Pengertian Limbah pertanian adalah limbah yang ditimbulkan karena kegiatan pertanian .

2.       Pengertian Limbah industri adalah limbah yang dihasilkan oleh pembuangan kegiatan industri.

3.       Pengertian Limbah pertambangan adalah limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan.

4.       Pengertian Limbah domestik adalah limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran dan permukiman-permukiman penduduk yang lain.

Kelompok limbah Berdasarkan senyawa ada 2 jenis yaitu: 1. Limbah organik ; 2. Limbah anOrganik

1.  Pengertian Limbah organik adalah limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk, mengandung unsur karbon. Contoh limbah organik antara lain kulit buah dan sayur, kotoran manusia maupun kotoran hewan.

2.   Pengertian Limbah anorganik adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk, tidak mengandung unsur karbon. Contoh limbah anorganik antara lain beling, plastik, dan baja.

Produk kerajinan dari bahan limbah dari negara Indonesia yang beragam, kreatif, inovatif, dan selalu berkembang sudah dikenal di mancanegara. Sehingga negara Indonesia kita ini dikenal sebagai negara eksportir terbesar kerajinan yang dibuat oleh tangan (handmade). Pengertian handmade adalah kerajinan yang dibuat secara manual oleh tangan manusia .

gambar karya kerajinan