Pengolahan Bahan Pangan Buah Segar Menjadi Makanan dan Minuman
Pengolahan Bahan Pangan Buah Segar Menjadi Makanan dan Minuman-
Letak geografis Indonesia berada di
lintas khatulistiwa sehingga Indonesia memiliki iklim tropis yang baik untuk
habitat hidup berbagai tanaman. Selain itu Indonesia juga terkenal sebagai
negara agraris penghasil beraneka produk buah-buahan yang dapat tumbuh dan
berkembang sesuai musimnya secara silih berganti.
pengertian buah segar adalah bahan
pangan yang tidak memerlukan pengolahan/dapat dikonsumsi secara langsung tanpa
diolah terlebih dulu, karena sudah memiliki rasanya yang beraneka, segar,
bentuk dan warnanya menarik. buah merupakan makanan pelengkap alami
dalam menu makanan sehari-hari. kandungan utama yang terdapat dalam
buah-buahan, adalah
1)
air,
2)
vitamin dan mineral,
3)
serat,
4)
antioksidan dan
5)
karbohidrat.
6)
mengandung antioksidan
Contoh buah-Buahan
yang banyak mengandung air antara lain semangka, belimbing, jeruk, nanas,melon,
dan stroberi. Sedangkan contoh buah-buahan lain yang memiliki kandungan serat
tinggi yaitu apel, jeruk, alpukat dan pisang. Contoh Buah-buahan yang mengandung
antioksidan: anggur, stroberi, dan jeruk. Contoh Buah yang mengandung
karbohidrat di atas 50% : apel, pisang, sawo dan srikoyo.
Manfaat buah-buahan
antara lain:
1. memenuhi kebutuhan
akan air bagi tubuh kita
2. dapat
membantu metabolisme kerja sel dalam tubuh.
3. kebutuhan
serat oleh tubuh dapat terpenuhi sehingga proses
pencernaan menjadi lancar
4. dapat menghindarkan
dari resiko penyakit jantung dan stroke.
5. Melindungi
tubuh dari radikal bebas
Pengertian antioksidan adalah suatu
zat yang berfungsi untuk melindungi tubuh kita dari radikal bebas. Pengertian Radikal
bebas adalah zat yang muncul akibat aktifitas lingkungan yang berlebihan
seperti polusi kendaraan/asap kendaraan, asap rokok, radiasi perangkat
elektronik.
Manfaat karbohidrat adalah sebagai
sumber tenaga utama agar tubuh dapat melakukan aktivitas sehari-hari.
Pengertian buah segar adalah
bahan pangan yang tidak memerlukan pengolahan sudah dapat dikonsumsi/dimakan secara
langsung tanpa diolah terlebih dahulu, karena rasanya sudah beraneka ragam, lebih
segar, bentuk dan warnanya yang menarik.
Berdasarkan sifatnya, buah-buahan
dikelompokan menjadi 3 golongan yaitu:
1.
Berdasarkan Musim Berbuahnya
2.
Berdasarkan Iklim Tempat Tumbuhnya
3.
Berdasarkan Proses Pematangannya
Berdasarkan Musim Berbuahnya buah dibagi
menjadi 2 yaitu:
a.
Buah musiman
b.
Buah sepanjang tahun
Pengertian buah musiman adalah
buah yang hanya berbuah pada waktu musim tertentu, misalnya musim hujan saja
atau musim kemarau, dengan kata lain jenis buah ini pada suatu saat berbuah
banyak dan pada saat lain tidak berbuah sama sekali. Contoh buah musiman
adalah mangga, buah duren, kedondong, duku, dan rambutan.
Pengertian Buah sepanjang tahun adalah jenis
buah-buahan yang tersedia sepanjang tahun dan tidak tergantung musim, baik hujan
saja atau musim kemarau. Sehingga Buahnya dapat kita nikmati
kapan saja tersedia. Contoh buah sepanjang tahun: pisang, nanas, pepaya, jambu biji,
jambu air, markisa.
Berdasarkan Iklim Tempat Tumbuhnya buah
dibagi menjadi 2 yaitu:
a.
Buah tropis,
b.
Buah subtropis
Pengertian Buah tropis yaitu buah-buahan
dari tanaman yang tumbuh di iklim panas/tropis dengan suhu udara ± 25°C atau
lebih. Contoh Buah tropis yaitu nanas, pisang, pepaya, rambutan, mangga, dan
durian.
Pengertian Buah subtropis yaitu buah dari
tanaman yang tumbuh di iklim sedang/di daerah yang mempunyai suhu udara
maksimum 22°C. Contoh Buah subtropis yaitu jeruk, apel, stroberi,
anggur,
Berdasarkan Proses Pematangannya buah dibagi
menjadi 2 yaitu:
a.
Buah klimaterik,
b.
Buah non klimaterik
Pengertian Buah klimaterik
yaitu buah yang matangnya setelah dipanen dan dapat terjadi pembusukan
apabila tidak segera dikonsumsi. Proses pematangan buah dalam fase klimaterik ciri-cirinya
adalah perubahan warna, tekstur dan bau buah. Contoh Buah klimaterik yaitu
mangga,pisang, jambu biji, pepaya, apel.
Pengertian Buah non klimaterik
yaitu yaitu buah yang setelah dipanen tidak akan mengalami proses
pematangan, akan tetapi langsung mengalami pembusukan. Contoh Buah non klimaterik
yaitu anggur, semangka, jambu air, dan nanas.
Pengolahan Bahan Pangan Serealia, Umbi, dan Kacang-kacangan Menjadi Makanan atau Minuman
Pengolahan Bahan Pangan Serealia, Umbi, dan Kacang-kacangan Menjadi Makanan atau Minuman- Pengertian negara agraris adalah suatu negara yang mayoritas Penduduk bermata pencaharian di bidang pertanian, seperti negarakita Indonesia dikenal sebagai negara agraris.
Ciri-ciri negara agraris umumnya adalah
1) memiliki Sumber Daya Alam
(SDA) yang beraneka ragam dan
2) memiliki wilayah yang luas.
3) Sebagian besar penduduknya bekerja
dalam hal budidaya tanaman pangan
Pengertian Sumber Daya Alam (SDA)
adalah semua sumber daya yang berasal dari alam yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia.
Manfaat dari Hasil budidaya tanaman pangan yaitu
1.
memenuhi kebutuhan pangan sendiri dan
2.
diperdagangkan.
3.
sumber utama karbohidrat dan protein
kita hidup di Indonesia yang memiliki
berbagai jenis tanaman pangan sebagai anugerah dari Tuhan YMK, sehingga kita
patut bersyukur kepada-Nya. Contoh Bentuk rasa syukur terhadap anugrah tersebut
adalah:
1.
dengan memanfaatkan hasil produksi tanaman
pangan dengan baik dan
2. membudidayakan sebagai pelestarian
keberlangsungan hidup tanaman pangan dan kebutuhan pokok primer manusia.
Tanaman pangan adalah kebutuhan
pokok/primer atau dasar untuk memenuhi kecukupan nutrisi tubuh manusia, seperti
karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang dimanfaatkan untuk keberlangsungan
serta kesehatan hidup manusia. Tanaman pangan dibagi menjadi tiga
kelompok
1.
tanaman serealia, yang menghasilkan biji
2.
tanaman kacang-kacangan, yang menghasilkan biji
dan
3.
tanaman umbi-umbian yang menghasilkan umbi batang/umbi
akar
Pengertian dari Serealia adalah
jenis tumbuhan/tanaman golongan padi-padian atau rumput-rumputan (Gramineae)
yang dibudidayakan dan dapat menghasilkan bulir-bulir yang berisi biji-bijian
sebagai sumber karbohidrat/pati. Istilah lain dari Biji tumbuhan serealia
adalah karyopsis. Kandungan zat gizi serealia antara lain karbohidrat,
protein, lemak, dan kaya serat kasar. Selain itu, Serealia juga mengandung
vitamin E dan B kompleks, serta mineral (besi, magnesium dan seng). pengertian
tanaman semusim adalah tanaman yang berarti hanya satu kali tanam, satu kali
panen dan tumbuh baik di daerah beriklim sedang. Istilah “serealia” berasal
dari bahasa Romawi diambil dari nama dewi pertanian bangsa Romawi yaitu Ceres.
Pengertian dari Kacang-kacangan
adalah jenis tumbuhan yang memiliki biji berukuran lebih besar dari
serealia. Manfaat Kacang-kacangan adalah
digunakan untuk bahan pangan manusia dan hewan ternak. Tanaman kacang-kacangan
termasuk tanaman dari famili golongan Fabaceae. menurut organisasi Food
and Agriculture Organization (FAO), tanaman kacang-kacangan seperti kapri,
buncis dan edamame tidak termasuk sebagai kelompok kacang-kacangan karena
dipanen pada saat masih muda.
Kandungan yang ada pada Kacang-kacangan
adalah protein, karbohidrat kompleks, folat, asam lemak omega tiga dan besi
(vitamin) serta memiliki indeks glikemik yang rendah. Manfaat Kacang-kacangan
adalah sebagai sumber energi, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan
mengandung banyak nutrisi penting untuk menurunkan berat badan.
Pengertian dari Umbi adalah organ
tumbuhan/tanaman yang mengalami perubahan ukuran/size dan bentuk
(“pembengkakan”) sebagai akibat perubahan fungsinya. Organ yang membentuk umbi
tersebut terutama pada bagian batang, akar, dan Hanya sedikit kelompok umbi
dengan melibatkan daunnya. Umbi umumnya terbentuk di bawah tanah.
Kandungan yang ada pada Umbi-umbian
adalah karbohidrat. Manfaat dari Umbi-umbian adalah digunakan sebagai sumber
bahan makanan pokok manusia karena mempunyai kandungan dalam bentuk pati dan
kandungan serat yang tinggi, walaupun masih belum maksimal karena dianggap
sebagai makanan tradisional yang tidak berkelas, ini tidak patut dilakukan,
karena Tuhan YMK menciptakan manusia, tumbuhan, hewan dan alam seisinya tentu
memiliki manfaat masing-masing. Dan Kita sebagai manusia ciptaan-Nya harus berpikir
dan cerdas sehingga mampu mengolah bahan pangan tersebut menjadi lebih
berkelas, dan jangan lupa mengapresiasi dan mensyukuri atas karunia Tuhan YMK
ini.
Kemasan/Penyajian Produk Kerajinan Bahan Serat
Kemasan/Penyajian Produk Kerajinan
Bahan Serat- Penyajian/kemasan sebuah produk kerajinan disebut juga dengan kemasan/penyajian. Kemasan/penyajian telah menjadi bagian
penting dari sebuah karya. Saat ini kemasan
penyajian sebuah produk turut menentukan apakah
produk tersebut layak dikatakan memiliki kualitas bagus atau kualitas biasa. Bentuk kemasan/penyajian sangat
membantu sebuah produsen dalam
mengenalkan
produk mereka. Bentuk kemasan/penyajian sangat membantu para pengrajin atau produsen mengenalkan
dan mendekatkan produk mereka kepada konsumennya.
Hanya dalam beberapa detik saja sebuah kemasan/penyajian
dapat
merubah cara pikir seseorang/konsumen dari tidak tertarik
menjadi tertarik terhadap sebuah produk
tersebut.
Fungsi
kemasan/penyajian yaitu memiliki empat fungsi utama:
1. menjual produk,
2. melindungi produk,
3. memudahkan penggunaan produk, dan
4. memperindah penampilan produk.
Ke-empat fungsi kemasan/penyajian tersebut sangatlah penting untuk diperhatikan agar dapat
meningkatkan daya
purna
jual produk. Kemasan/penyajian sebagai pelengkap
produk dengan tujuan agar supaya
produk
terlihat lebih menarik.
Bahan dasar dari kemasan/penyajian
-
logam,
-
plastik,
-
kayu,
-
serat alam,
-
kardus,
-
kaca,
-
dan mika.
Pilihan bahan kemasan/penyajian harus disesuaikan dengan jenis produk
kerajinan
yang akan dikemas. Penting untuk dipahami bahwa
produk yang diperuntukkan dijual, maka kemasan/ penyajian harus lebih berguna untuk melindungi
keamanan
karya dari kerusakan, sedangkan jika untuk
dipamerkan
maka kemasan/ penyajian lebih berfungsi
sebagai penunjang produk utama.