Syarat-syarat perancangan benda kerajinan ada 5 macam:
1. Kegunaan (Utility)
2. Kenyamanan(Comfortable)
3. Keluwesan (Flexibility)
4. Keamanan (Safety)
5. Keindahan (Aestetic)
Kegunaan (Utility)- yaitu dapat digunakan sesuai fungsi dan kebutuhan untuk
penggunanya atau lebih tepatnya mengutamakan nilai praktis, misalnya adalah
mangkuk dapat digunakan untuk wadah sayur.
Kenyamanan(Comfortable)-adalah benda kerajinan harus memberi
kenyamanan serta menyenangkan untuk penggunanya. misalnya adalah cangkir yang didesain
ada pegangannya.
Keluwesan
(Flexibility) Flexibility adalah benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk
dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomi kaki
dan ukuran kaki.
Keamanan (Safety) adalah benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contoh
piring dari serat kelapa harus mempertimbangkan komposisi. pelapis/pewarna yang
dipakai agar supaya tidak berbahaya apabila digunakan sebagai wadah/tempat
makanan.
Keindahan (Aestetic) adalah benda yang indah/aestetic mempunyai daya tarik lebih dibanding
benda
yang biasa-biasa saja. Keindahan/ aestetic sebuah benda dapat dilihat dari ornamen
atau hiasan, bentuk dan bahan baku yang digunakan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat proses perancangan
karya kerajinan adalah sebagai berikut:
Negara Indonesia kaya akan SDA (sumber daya alam), Salah satunya
adalah berupa hutan yang tersebar di seluruh Nusantara ini. Selama ini hasil
hutan non-kayu yang berasal dari tanaman dan bersifat dapat diperbarui belum
sepenuhnya mendapatkan perhatian dari para pemangku kepentingan/stage holder di
sektor kehutanan. Perlu kita ketahui bersama bahwa tanaman nonkayu baik berupa
daun dan rerumputan memberikan kontribusi ekonomi besar dan mampu menyerap
tenaga kerja yang sangat signifikan.
Selain SDA hutan terdapat bahan serat alam yang dihasilkan dari
hewan. Produk kerajinan yang dihasilkan dari bahan serat tumbuhan dan hewan
sangat banyak dan mudah didapat di nusantara ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar