Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Lunak- pengertian Limbah lunak yaitu limbah yang bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk.
Limbah lunak yang di
dapat gunakan untuk bahan dasar kerajinan ada dua jenis yaitu:
1. Limbah lunak Organik
2. Limbah lunak an-Organik
Karakteristik dari
limbah lunak organik yaitu bersifat basah dan mudah membusuk, berasal dari tumbuh-tumbuhan. Sumber
Limbah lunak organik berasal dari daun-daunan, kulit buah, kulit sayuran,
batang tumbuhan atau hasil olahan tumbuhan seperti kertas. Contoh Limbah
lunak organik yang dapat dijadikan karya kerajinan yaitu kulit jagung, kulit
bawang, kulit kacang, kulit buah/biji-bijian, jerami, kertas, dan pelepah
pisang.
Cara Pengolahan Bahan Limbah Lunak organik dan anorganik melalui 3 prinsip yaitu 3R:
1. Mengurangi (Reduce)
2. Menggunakan kembali (Reuse)
3. Mendaur ulang (Recycle)
Pengertian reduce, reuse, recycle adalah
Pengertian Reduce
adalah mengurangi/Meminimalisir barang atau material yang kita pergunakan agar
tidak menjadi limbah/sampah.
Pengertian Reuse
adalah menggunakan kembali/Memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali,
jangan hanya sekali pakai, lalu buang.
Pengertian recycle
adalah mendaur ulang kembali limbah yang pernah digunakan untuk dijadikan bahan
kerajinan.
Tujuan dari mendaur ulang limbah (recycle) menjadi karya kerajinan tangan, adalah untuk mengatasi masalah lingkungan yang mengganggu kehidupan, sehingga bermanfaat sebagai wadah penyaluran hobi keterampilan, kreativitas, dan menumbuhkan jiwa wirausaha.
Penggolongan hasil limbah lunak organik dan anorganik untuk bahan baku produk kerajinan dilihat dari kondisi wilayahnya ada 4, yaitu:
1. Daerah pesisir pantai/laut
2. Daerah pegunungan
3. Daerah pertanian
4. Daerah perkotaan
Contoh Limbah lunak
yang banyak tersedia di Daerah pesisir pantai/laut yaitu sabut kelapa,
dan daun kelapa. Contoh Limbah lunak yang banyak dihasilkan di daerah pegunungan
yaitu kulit bawang,kulit jagung, kulit kacang, kulit biji-bijian, kulit
buah-buahan yang bertekstur seperti salak, dan kulit pete china. Contoh Limbah lunak
yang didapat di daerah pertanian yaitu kulit jagung, jerami padi, batang daun
singkong, kulit bawang, dan pelepah pisang.. Contoh Limbah lunak yang
dihasilkan di daerah perkotaan yaitu kardus,kertas, kulit telur, kayu, serbuk
gergaji, dan serutan kayu.
Proses Pengolahan Bahan Limbah lunak organik dan anOrganik ada 6 langkah yaitu:
1. Pemilahan bahan limbah2. Pembersihan limbah
3. Pengeringan setelah dibersihkan
4. Pewarnaan
5. Pengeringan setelah pewarnaan
6. Penghalusan bahan/finishing agar
siap pakai
Cara Pembersihan
limbah lunak dapat dilakukan dengan cara dicuci menggunakan air atau detergen hingga
bersih.
Cara Pengeringan
limbah lunak dapat dilakukan secara konvensional yaitu menggunakan sinar matahari
langsung atau dengan lap kering. Cara Pengeringan limbah lunak dapat dilakukan
juga secara modern yaitu menggunakan alat pengering rambut/hairdryer.
Proses Pewarnaan pada
limbah lunak dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu 1) disemprot; 2) dikuas dengan
cat; 3) dicelup/direbus. Jangan lupa setelah proses pewarnaaan selesai, limbah
keras harus dikeringkan kembali, bisa dilakukan secara konvensional yaitu
menggunakan sinar matahari langsung atau diangin-anginkan. Cara Pengeringan
modern yaitu menggunakan alat pengering rambut/hairdryer, kipas angin maupun lampu.
Cara Penghalusan
bahan/finishing limbah keras antara lain diseterika, digerinda, dan diamplas.
Syarat-syarat perancangan benda kerajinan ada 5:
1. Kegunaan (Utility)
2. Kenyamanan (Comfortable)
3. Keluwesan (Flexibility)
4. Keamanan (Safety)
5. Keindahan (Aestetic)
Pengertian Benda
kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan
fungsi dan kebutuhan. Contoh nilai praktis yaitu mangkuk untuk wadah sayur.
Contoh Benda
kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya yaitu
cangkir didesain ada pegangannya.
Contoh Benda
kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya
yaitu sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.
Contoh Benda
kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya yaitu gelas dari batok kelapa
harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna agar tidak berbahaya saat
digunakan sebagai wadah minuman. Hasil kerajinan harus indah tujuannya adalah mempunyai
daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda
dapat dilihat dari bentuk, hiasan atau
ornamen, dan bahan bakunya.